OTAK (Bag. 2)

Ada otak yang fungsinya meluruskan. Ada otak yang fungsinya mengontrol. Ada otak yang fungsinya mengarahkan. Ada otak yang fungsinya memotivasi. Ada otak yang fungsinya menyatukan. Ketika fungsi otaknya seimbang dan maksimal, maka hidupnya akan seimbang dan mandiri secara mental dan spiritual. Jika tidak, maka yang terjadi pada masing-masing belahan otak akan mengalami ketidakseimbangan perilaku. Otak yang mengontrol akan sering lepas kontrol atau sifatnya menjadi menguasai orang lain, sulit dinasehati dan egosentris. Begitu juga belahan otak yang lainnya, yang fungsinya meluruskan maka akan mencari-cari kesalahan orang lain. Yang mengarahkan akan menjadi kehilangan arah, bingung dan menjadi emosi. Yang memotivasi akan menjadi kehilangan semangat dan harapan. Jika otak kita seimbang maka akan mudah diarahkan, lurus dan terkontrol, penuh harapan dan menyatukan. Anda suka kritik? Atau tidak suka dikritik? Itu hanya masalah otak, kondisi otak dan tipe otak. Ada otak yang mudah menerima kritikan dan ada yang tidak. Tak paham tipe otak? Maka tak akan paham isi otaknya sendiri dan juga otak orang lain.

Salaamun qaulam mir Rabbir Rahiim 19x.

Endless Love,

Dian Sukma.