OTAK (Bag. 1)

Saya senang sekali mempelajari tubuh dan bagaimana sistem kerjanya, yang membuat saya selalu dan semakin takjub dengan kecerdasan NYA dan kekuasaan NYA.
InsyaAllah menjadi pintu bagiku menguatkan ilmul yaqin.Ada otak kiri dan kanan. Ada yang sifatnya IN-OUT, Ekternal internal, extro–intro. Antara keduanya memiliki sifat yang berbeda di dalam pola kerja dan aktivasinya.

Ada yang harus dengan ditakuti dan ditantang, ada yang perlu diarahkan dan difasilitasi, serta ada yang perlu dikabarkan tentang surga dan ditakuti dengan neraka.Sehingga Al Qur’an di dalam penyajiannya bersifat holistik yang menjangkau semua jenis otak, in atau out, introvert atau ekstrovert, internal atau eksternal. Jika anda tidak menyukai pola bahasa ancaman karena pola otak anda bukan di tipe itu, tapi ada otak yang lain yang akan aktif dan bekerja dengan mode ancaman.Ketika anda mengoloknya dan tidak menerimanya, itu hanya disebabkan anda kurang ilmu dan kurangnya pengetahuan akan cara kerja otak manusia secara keseluruhan.
Dan akan menjadi kebodohan bagi anda ketika anda mengolok tanpa mempelajarinya.Al Qur’an itu sangat hidup dan mewakili seluruh hukum kehidupan di alam raya ini, yang mengandung hukum keseimbangan yang tetap.
Antara hal positif dan negatif penyebutan di dalam Al Qur’an itu sama jumlahnya, seimbang energinya, sehingga menjadi cahaya petunjuk dan penerang yang nyata bagi yang membacanya, dengan menautkan aqal dan hati, hati dan Ruh. Maka akan di fahamkan NYA.
Alhamdulillah. 

Salaamun qaulam mirRabbir Rahiim 19x. Endless Love,

Dian Sukma.